1 Dewan Kerja Pramuka adalah wadah pembinaan dan pengembangan. kaderisasi kepemimpinan masa depan Gerakan Pramuka. 2. Dewan Kerja Pramuka merupakan bagian integral dari kwartir, berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir yang diberi wewenang dan. kepercayaan membantu kwartir menyusun kebijakan dan pengelolaan Pramuka
Pengertian Pramuka â Kegiatan kepramukaan sudah umum di negara Indonesia. Namun, Anda mungkin belum banyak mengerti seputar sejarah, tingkatan, awal berdiri, dan informasi penting lain seputar Pramuka. Di tanah air, Pramuka menjadi sarana untuk membina karakter, melatih beberapa keterampilan, dan menjadi sosok berguna bagi masyarakat dan bangsa. Artikel ini membahas lebih jauh seputar pramuka, mulai dari pengertian pramuka, tujuan, tingkatan, fungsi dan sejarah pramuka Indonesia dan juga dunia. Daftar Isi ArtikelPengertian PramukaFungsi Pramuka1. Fungsi Pramuka Bagi Anak-Anak atau Pemuda2. Fungsi Pramuka Bagi Orang Dewasa3. Fungsi Pramuka Bagi MasyarakatTujuan PramukaTingkatan Pramuka1. Pramuka Tingkat Siaga2. Pramuka Tingkat Penggalang3. Pramuka Tingkat Penegak4. Pramuka Tingkat PandegaSejarah Pramuka DuniaSejarah Pramuka IndonesiaARTIKEL LAINNYA Pengertian Pramuka Pengertian Pramuka adalah nama organisasi kepanduan yang bertugas menyelenggarakan pendidikan di luar sekolah bagi anak-anak dan pemuda bangsa agar mereka memiliki ketangguhan, keberanian, memiliki kepribadian baik dan aktif dalam pembangunan di masyarakat. Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti âRakyat muda yang suka berkaryaâ. Di Indonesia gerakan ini diperkenalkan secara resmi pada 14 Agustus 1961 oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno. Kegiatan kepramukaan mengambil lokasi outdoor atau alam terbuka. Para peserta melakukan aktivitas yang sehat, menyenangkan, mendidik, dan terarah. Semua berdasarkan metode dan prinsip kepramukaan. Di dunia Pramuka, Anda akan menemukan beberapa kode kehormatan berdasarkan Anggaran Dasar Pramuka. Ini berisi satya atau janji serta darma atau ketentuan moral. Penggolongan kode kehormatan berlandaskan pada beberapa faktor, seperti kondisi jasmani, rohani, dan usia. Fungsi Pramuka Secara umum, Pramuka menjadi sebuah organisasi pendidikan di luar sekolah atau nonformal bagi generasi muda. Sistem yang digunakan bernama among dan menerapkan metode, moto, serta prinsip dasar. Anda bisa memahami Pramuka lebih jauh melalui beberapa fungsinya, yang didasarkan pada pelaku kegiatan ini. 1. Fungsi Pramuka Bagi Anak-Anak atau Pemuda Kepramukaan berfungsi sebagai pusat kegiatan menarik bagi anak-anak muda dan remaja. Semua aktivitas ini mengandung pendidikan sehingga amat berguna bagi para anggota. Karena maraknya permainan online, anak-anak jarang melakukan aktivitas di luar rumah. Pramuka menjadi sarana tepat untuk mengenalkan mereka pada alam dan bermacam keterampilan. Kepramukaan memberikan hiburan sekaligus pendidikan bagi para pelakunya. Ini dapat menggantikan segala jenis permainan dan memberi bekal kemampuan kepada para remaja. 2. Fungsi Pramuka Bagi Orang Dewasa Pramuka bagi orang dewasa lebih bersifat pada pengabdian. Artinya, para anggota yang telah dewasa tidak berfokus pada permainan lagi melainkan menjalankan tugas pembinaan. Tugas tersebut harus dilandaskan pada keikhlasan, pengabdian, dan kerelaan. Artinya, mereka melakukannya secara sukarela dan berdasar pada tujuan organisasi. Bagi para anggota dewasa, kepramukaan melatih rasa tanggung jawab dan menerapkan tugas pembinaan secara terstruktur. Semua harus sesuai metode, sistem, dan prinsip yang ada. 3. Fungsi Pramuka Bagi Masyarakat Pramuka berfungsi sebagai sebuah organisasi atau alat bagi masyarakat. Selain itu, para anggota siap sedia membantu warga sekitar dalam berbagai keperluan. Di masyarakat, Pramuka menjadi sebuah alat proses pendidikan. Akan tetapi, implementasi harus sesuai dengan kondisi, perkembangan, kebutuhan, dan situasi masyarakat. Tujuan Pramuka Secara umum, kegiatan kepramukaan memiliki tujuan untuk menyiapkan generasi muda menjadi sosok yang mandiri, intelek, dan mudah beradaptasi di lingkungan luar sekolah. Melalui Pramuka, para anggota dapat mengembangkan dan memaksimalkan potensi mereka di banyak bidang, seperti fisik, sosial, spiritual, keterampilan, dan lain-lain. Secara khusus, dikutip dari pendidikanpedia beberapa tujuan kegiatan kepramukaan untuk Anda pahami. 1. Membentuk Karakter Para anggota yang bergabung pada kegiatan Pramuka, baik anak-anak maupun dewasa, mampu mengasah karakter atau kepribadian mereka. Selain itu, Pramuka bertujuan membentuk akhlak yang mulia pada para anggotanya. 2. Memupuk Rasa Cinta Tanah Air Melalui kegiatan Pramuka, para anggota dan generasi muda memperoleh rasa cinta tanah air dan bangsa. Mereka melatih rasa solidaritas dan kerja sama sejak dini. 3. Meningkatkan Keterampilan dan Menggali Potensi Diri Banyak kegiatan kepramukaan yang berguna bagi para anggotanya. Alhasil, mereka dapat menggali potensi dan mengembangkan keterampilan lebih jauh. Selain berguna bagi diri sendiri, keterampilan-keterampilan tersebut juga berguna bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Beberapa contohnya dapat Anda baca di bawah. Kemampuan Tali Temali Ada banyak jenis simpul dan tali temali. Semua bisa Anda pelajari melalui kegiatan Pramuka! Keterampilan ini berguna dalam bermacam keperluan, seperti memasang tenda, membuat tandu, memasang tiang bendera, dan lain sebagainya. Keterampilan PPGD Pramuka mengajarkan kemampuan pertolongan pertama gawat darurat. Anda dapat menggunakan keterampilan ini untuk menolong orang sakit atau korban kecelakaan. Semafor dan Morse Kedua keterampilan ini melatih Anda menggunakan bahasa sandi. Semafor memanfaatkan media bendera kecil sedangkan morse menggunakan media beragam. Contohnya, morse melibatkan senter, peluit, pijatan, dan lain-lain. Selain keterampilan-keterampilan di atas, para anggota bisa mengasah kemampuan lain. Ini termasuk membaca sandi Pramuka, penjelajahan, pengembaraan, tanda jejak, keterampilan baris-berbaris, dan membaca arah. Tingkatan Pramuka Ada beberapa tingkatan dalam Pramuka dan ini didasarkan pada usia, kemampuan, dan pengalaman para anggota. 1. Pramuka Tingkat Siaga Tingkatan pertama bernama siaga dan ini beranggotakan anak-anak muda yang berusia antara 7 sampai 10 tahun. Mereka belum memiliki pengalaman sama sekali dalam kepramukaan. Ada satuan terkecil pada tingkatan ini bernama barung. Grup ini terdiri setidaknya enam anggota dan memiliki seorang pemimpin. Kelompok barung menjadi sebuah himpunan dan dipimpin oleh sulung. 2. Pramuka Tingkat Penggalang Setelah siaga, tingkatan berikutnya bernama penggalang. Usia para anggota berkisar antara 11 sampai 15 tahun. Ada satuan terkecil bernama regu dan ini terdiri dari seorang pemimpin dan delapan anggota. Kumpulan regu dihimpun dan dipimpin oleh seorang pratama. Pada tingkatan ini, ada beberapa sublevel, yaitu penggalang garuda, rakit, ramu, dan terap. 3. Pramuka Tingkat Penegak Tingkatan ketiga bernama penegak dan memiliki anggota berusia sekitar 16 sampai 20 tahun. Biasanya, para anggota adalah siswa sekolah menengah atas atau mereka yang hendak masuk perguruan tinggi. Sangga merupakan satuan terkecil pada tingkatan ini dan terdiri dari setidaknya enam anggota. Grup tersebut memiliki pemimpin bernama pradana. 4. Pramuka Tingkat Pandega Tingkatan terakhir atau tertinggi bernama pandega dan ini terdiri dari anggota yang berusia antara 21 hingga 25 tahun. Biasanya, para anggota terdiri dari mahasiswa perguruan tinggi. Satuan pandega disebut racana dan memiliki seorang ketua, sedangkan satuan terkecilnya bernama reka. Sejarah Pramuka Dunia Awal mula Pramuka dunia terkait dengan buku karangan Baden Powell yang berjudul Scouting for Boys. Beliau mencatat semua pengalaman dalam sebuah buku seputar dunia perkemahan. Pada permulaan, buku karya Baden laris di Inggris. Karena popularitas yang meningkat, bukunya juga dikenal dan laris di negara-negara lain! Alhasil, banyak organisasi Pramuka bermunculan. Adik Baden bahkan memiliki organisasi sendiri, khusus untuk para wanita. Organisasi ini bernama Girl Guides. Organisasi khusus untuk usia siaga muncul pertama kali pada tahun 1916, yang bernama CUB. Dua tahun setelahnya, ada Rover Scout yang merupakan organisasi Pramuka untuk usia remaja. Baden memiliki satu buah karya lagi yang menginspirasi dunia kepramukaan dunia. Buku ini berjudul Rovering to Success! Buku ini berkisah tentang perjalanan dan petualangan seorang pemuda. Jambore dunia pertama kali diadakan di London pada tahun 1920. Pesertanya sebanyak 800 orang dan ada setidaknya 34 negara yang ikut serta dalam acara ini. Pada acara jambore dunia tersebut, Baden Powell menjadi The Chief Scout of the World atau Bapak Pandu Sedunia. Pada tahun 1920 di kota yang sama, muncul Dewan Internasional yang memiliki anggota sembilan orang. Sebelumnya, kantor kesekretariatan Pramuka sedunia berada di London, namun pindah ke Ottawa di tahun 1958. Sepuluh tahun kemudian, kantor berpindah ke Swiss. Sejarah Pramuka Indonesia Baden Powell juga menginspirasi negara Indonesia seputar dunia kepramukaan. Pada awalnya, gerakan ini dibawa oleh Belanda ke tanah air pada masa penjajahan. Belanda menamai gerakan ini NIPV, yang berarti Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda. Para pemimpin gerakan kemerdekaan menyukainya dan sepakat membentuk organisasi serupa. Banyak ragam organisasi bermunculan seperti HW, SIAP, JPO, JJP, dan NATIPIJ. Namun, pada masa setelah event Sumpah Pemuda, banyak organisasi melebur menjadi suatu kesatuan yang lebih besar. Setelah masa penjajahan Belanda, Indonesia dikuasai oleh Jepang. Gerakan Pramuka tanah air juga mengalami perubahan. Jepang memaksa keluar para anggota untuk bergabung ke organisasi mereka. Jepang bahkan melarang kehadiran organisasi lokal karena dianggap sebagai sebuah ancaman. Setelah negara Indonesia merdeka, sebuah organisasi baru muncul bernama Pandu Rakyat Indonesia. Organisasi tersebut dibentuk di kota Solo pada bulan Desember 1945. Meskipun PRI menjadi tempat bernaung utama kepanduan, banyak organisasi baru bermunculan setelahnya. Setelah Pramuka terbentuk, para anggota mulai menjalankan kegiatan berdasarkan pada Anggaran Dasar yang mengatur cara atau metode pendidikan kepramukaan. Peraturan tersebut terbukti berguna dan memberi banyak peningkatan pada dunia kepramukaan Indonesia. Organisasi menjadi semakin solid dan cepat berkembang! Gerakan Pramuka resmi dikenalkan ke seluruh penjuru tanah air pada tanggal 14 Agustus 1961. Jakarta menjadi tempat pertama pengenalan tersebut. Di kota yang sama, sebuah apel besar pernah berlangsung. Acara ini melibatkan setidaknya 10 ribu anggota organisasi. Setelah upacara, kegiatan berikutnya adalah pawai berkeliling kota Jakarta. Acara pengenalan tersebut menjadi hari jadi atau Hari Pramuka yang diperingati oleh seluruh anggota di seluruh Indonesia setiap tahun. Demikian tulisan singkat berkaitan dengan pramuka, mulai dari apa itu definisi pengertian pramuka, fungsi, tujuan, sejarah serta tingkatan tingkatan pramuka. Semoga Bermanfaat.
PramukaPenegak adalah anggota muda Gerakan Pramuka yang berusia 16 sampai dengan 20 tahun. Secara umum usia tersebut disebut masa sosial atau disebut juga masa remaja awal yaitu masa pencarian jati diri. Penegak dianggap sudah berani meluaskan sayapnya sendiri,
adalah singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya. Anggota Gerakan Pramuka terdiri dari kelompok Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega. Apakah kalian masih bingung dengan perbedaan kelompok-kelompok itu? Pramuka Siaga adalah sebutan bagi anggota Pramuka yang berusia 7-10 tahun. Adapun alasan disebut Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan pada masa perjuangan bangsa Indonesia. Ketika itu rakyat Indonesia mensiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan ditandai berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 sebagai tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia. Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, dan Pramuka Penegak memiliki beberapa perbedaan. Mulai dari umur, tingkatan, hingga kurikulumnya. Perbedaan terdapat pada Pramuka golongan Siaga, Penggalang dan Penegak, antara lain 1. Usia 2. Warna dalam membedakan golongannya. 3. Kurikulumnya SKU,SKK,SKG 4. Kiasan Dasar 5. Jenis kegiatannya 6. Seragam beserta tanda dan atribut pelengkap yang melekat pada seragam 7. Tingkatan-tingkatan sesuai golongannya. 8. Kode kehormatan yaitu Satya dan Darma 9. Formasi barisan serta tata cara upacara buka tutup setiap latihan
Kakakkakak pasti pernah dengar dong Pramuka Penegak Bantara dan mungkin sekarang kakak-kakak sudah mencapai tingkat Penegak Bantara ? Kalau iya saya ucapkan selamat ya kak, dan jadilah Penegak Bantara yang berakhlak dan berprestasi :) . Nah, kali ini saya akan membahas tentang apa itu Penegak Bantara, dan bagaimana penempuhannya. Disimak ya
- Di sekolah ada banyak ekstrakulikuler yang bisa diikuti, salah satunya adalah Pramuka. Tapi apa sih Pramuka itu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini. Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pramuka adalah organisasi untuk pemuda yang mendidik para anggotanya dalam berbagai keterampilan, disiplin, kepercayaan pada diri sendiri, saling menolong, dan sebagainya. Tak hanya itu Pramuka juga diartikan sebagai anggota organisasi pramuka. Dilansir dari 28/7/2020, Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka yang meliputi Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega. Tak hanya itu, ada pula kelompok anggota yang lain, yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Majelis Pembimbing, dan staf kwartir. Sedangkan yang dimaksud "kepramukaan" adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan keluarga yang diselenggarakan dalam kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis. Tujuan kepramukaan Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional, bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapao potensi spiritual, sosial, intelektual, dan fisiknya. Berikut adalah tujuan kepramukaan 1. Membentuk kepribadian dan akhlak mulia kaum muda. 2. Menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan bela negara bagi kaum muda. 3. Meningkatkan keterampilan kaum muda, sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot dan pejuang yang tangguh.
Apaitu penggalang, mengapa dinamakan penggalang, kode kehormatannya, pakaian seragam yang dikenakan dan segala sesuatu mengenai golongan peserta didik pramuka ini akan kita bahas. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa berdasarkan usianya, peserta didik pramuka digolongkan dalam empat kelompok yaitu siaga, penggalang, penegak, dan pandega.
Pada kali ini akan membahas tentang materi pramuka penegak yang meliputi makalah, pengertian, rangkuman dan juga kegiatan. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan dibawah ini materi pramuka penegak Pengertian Pramuka PenegakKepenegakanKegiatan PenegakRANGKUMAN MATERI PRAMUKAShare thisRelated posts âPenegak merupakan anggota muda Gerakan Pramuka yang memiliki usia 16 hingga 20 tahunâ Secara umum usia itu disebut masa sosial Kohnstam atau disebut juga masa remaja awal yaitu masa pencarianjati diri, mempunyai semangat yang kuat, suka berdebat, kemauannya kuat, agak sulit dicegah kemauannya jika tidak melalui kesadaran rasionalnya, ada kecenderungan agresif. Pergerakan golongan Penegak disebut juga pergerakan bakti. Bagi seorang Penggalang yang masuk Ambalan Penegak, berarti melanjutkan latihan yang sudah diterima di golongan Siaga dan Penggalang dan Ambalan Penegak adalah tempat mempraktekkan dan menyempurnakan pendidikannya dalam Gerakan Pramuka. Bagi mereka yang belum menjadi Pramuka bisa diterima sebagai anggota Ambalan sedikitnya sudah memenuhi syarat-syarat Penggalang Ramu. Kepenegakan yaitu latihan ke arah kemandirian dan tak menjadi beban orang lain, persaudaraan bakti, mendidik diri sendiri dengan menambah kecakapan sebagai bekal pengabdian dan berguna bagi masyarakat, memilih cara hidup yang dipedomani Trisatya dan Dasadarma. Penegak dianggap telah berani meluaskan sayapnya sendiri, membuka lingkaran dunianya lebar-lebar dan juga mandiri. Maka bentuk upacara pembukaan dan penutupan latihan Ambalan Penegak yaitu berupa barisan yang terbuka dari semua sudut, yaitu bersaf satu lurus di mana pemimpin-pemimpin Ambalannya tepat berada di sebelah kanan. Pembina bisa berada di tengah-tengah lapangan upacara, tetapi bisa juga berada di ujung barisan paling kanan. Filosofisnya bahwa Penegak sudah dibebaskan melihat dunia luar dan peran Pembina dalam membina Penegak yaitu memberi porsi lebih besar pada pemberian dorongan, motivasi dan arahan Tut Wuri Handayani, dibandingkan jika di tengah-tengah menggerakkan ing madya mangun karsa, dan jika di depan memberi keteladanan ing ngarsa sung tulada. Proses pembentukan jiwa dan mental pada kepenegakan dilakukan melalui Sandi Ambalan yang dibaca dan dihayati setiap upacara penutupan latihan, serta perjalanan spiritual hike dan renungan jiwa sebagai sarana introspeksi dan retrospeksi seorang Penegak. Kegiatan Penegak A . Kegiatan Penegak yaitu kegiatan yang berkarakter, dinamis, progresif, menantang, bermanfaat bagi diri dan masyarakat lingkungannya. Kegiatan Penegak berasal dari Penegak, oleh Penegak, dan untuk Penegak, meskipun tetap di dalam tanggungjawab Pembina Penegak. B . Materi yang dilatihkan pada hakekatnya semua aspek hidup yang nilai-nilai dan keterampilan. Materi dikemas hingga memenuhi 4 H sebagaimana yang dikemukakan oleh Baden Powell yakni Health, Happiness, Helpfulness, Handicraft. Materi latihan datang dari rapat Dewan Penegak, namun demikian Pembina sebagai konsultan bisa menawarkan program-program baru yang lebih bermakna, menarik, dan bermanfaat. C . Proses penyampaian materi bagi Penegak D . Di dalam latihan, bisa dilakukan pemenuhan atau pengujian Syarat Kecakapan Umum SKU, Syarat Pramuka Garuda SPG, dan Syarat Kecakapan Khusus SKK. SKU dan SPG adalah standar nilai-nilai dan keterampilan yang dicapai oleh seorang Pramuka. Sedangkan SKK yaitu standar kompetensi Pramuka berdasarkan peminatannya, oleh sebab itu tidak semua SKK yang tersedia dianjurkan untuk dicapai. SKU Penegak terdiri dari 2 tingkatan, yaitu Penegak Bantara dan Penegak Laksana. Setelah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum Penegak Laksana, seorang Penegak bisa menempuh Pramuka Garuda SPG yang dalam pramuka internasional disebut Eagle Scout. Pada tingkat internasional terdapat perkumpulan Pramuka yang telah mencapai Eagle Scout E . Secara garis besar kegiatan Penegak terbagi menjadi Kegiatan Latihan rutin dan kegiatan insidental. RANGKUMAN MATERI PRAMUKA 1. Motto gerakan pramuka âSatya yang Ku Dharmakan beserta Dharma Ku Baktikanâ. 2. Motto pembina gerakan pramuka âIkhlas Bhakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksanaâ 3. Sejarah pramuka dunia * Lord Robert Stepenshon Smyth of Baden Powell, lahir London, Inggris 22 Februari 1957 istrinya bernama Olave St. Clair Soames wafat Nyeri, Kenya, Afrika 8 Januari 1941 ayahnya bernama Baden Powell. * Peristiwa penting 1. Buku karangan Baden Powell pertama kali Aid to Scouting petunjuk para tentara muda inggris 2. Scouting for boys materi latihan pramuka tahun 1908 => Boys Scout usia penggalang dan Girl Guides pramuka putri 3. The Jungle Book mowgli anak didikan rimbakarya Rudy Kippling tahun 1916 berdiri CUB anak srigala/kelompok usia siaga 4. Tahun 1918 terbentuk Rover Scout usia penegak 5. Tahun 1920, jambore pertama kali di Arena Olympia Hall, London diikuti 27 negara dan Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia 6. Tahun 1922, terbit buku Rovering To Success mengembara menuju bahagia 4. Sejarah pramuka indonesia * Oraganisasi pramuka yang dibawa ke Indonesia yaitu Padvinder oleh orang Belanda di Indonesia * Di indonesia bernama NIPV Nederland Indische Padvinders Vereeniging/Persatuan Pandu2 Hindia Balanda * Kemudian diubah oleh KH. Agus Salim => Pandu/Kepanduan * Baru kemudian di ubah oleh Ir. Soekarno => Pramuka * Sri Sultan Hamengku Buwono IX dijuluki sebagai bapak Pramuka Indonesia * Peristiwa panting 1. 9 Maret 1961 Hari Tunas Gerakan Pramuka 2. 20 Mei 1961, KEPRES Nomor 238 Tahun 1961 ditetapkan gerakan pramuka sebagai satu2nya oraganisai pramuka indonesia sebagai Hari Lahir Pramuka/Hari Permulaan Kerja 3. 30 Juli 1961, Hari Ikrar Gerakan Pramuka 4. 14 Agustus 1961, Hari Pramuka/Hari Ulang Tahun Pramuka Landasan Hukum 1. KEPRES RI No. 238 Tahun 1961 Tentang Gerakan Pramuka 2. KEPRES RI No. 57 Tahun 1988 Tentang AD Gerakan Pramuka Pada 13 Desember 1988 3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 103 Tahun 1989 Tentang ART Gerakan Pramuka Pada 20 Mei 1989 Lambang Gerakan Pramuka 1. Lambang Silhoute / Tunas Kelapa, oleh Bapak Soenardjo Admodipura, pertama kali digunakan 14 Agustus 1961. Berdasarkan Keputusan Kwartir Nasional No. 06/KN/72 Tahun 1972 Mengenal Kompas 1. Dial permukaan yang tertera angka 2. Visir pembidik sasaran 3. Kaca pembesar 4. Jarum penunjuk 5. Tutup dial yang ada 2 garis kuning bersudut 45 derajat Bendera GUDEP Dengan diterbitkannya SK Kwartir Nasional 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelengaraan Gugus depan Gerakan Pramuka, maka ada beberapa perubahan yang salah satunya mengenai Bendera Gugus depan. Perubahan itu baik berupa tampilan ataupun ukuran bendera gudep yang dahulu 90 X 60 cm, menjadi 135 X 90 cm. Panjang bendera smapore 45X45 cm Panjang bendera morse 90 X 60 cm warna putih hitam putih untuk penggalang, penegak kuning merah kuning. 1. KETUA KWARTIR NASIONAL a. Sri Sultan Hamengkubuwono IX Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bhakti 1961 â 1974 b. Letjen. Sarbini Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1974 hingga 1978 c. Letjen. Mashudi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1978 hingga 1993 d. Letjen. Himawan Sutanto Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1993 hingga 1998 e. Letjen. Rivai Harahap Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 1998 â 2003 dan 2004-2008 f. Frof. Dr. Azrul Azwar, MPH Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 2008-2013 dan 2013-2017 g. Ketua Kwartir daerah jawa tengah masa bakti 2008-2013 Prof. Dr. Ir. S. Budi Prayitno, h. Ketua kwartir cabang Pati sekarang H. Ir. Boediono Pertolongan Pertama merupakan pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera yang memerlukan penanganan medis dasar. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan jiwa penderita, mencegah cacat, memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan. PENYAKIT MENULAR 1. Malaria. 2. Demam berdarah 3. Tipes 4. kolera 5. Influenza 6. Cacar 7. Aids PENGOBATAN TRADISIONAL Jenis ramuan atau bahan tradisional yang berkhasiat a. Air teh kental untuk gejala pusing atau sakit kepala b. Air kelapa untuk demam dan sakit tenggorokan c. Air jahe untuk perut kembung d. Air buah sawo muda untuk diare e. Air pisang kluthuk untuk diare f. Asem untuk sakit tenggorokan g. Belimbing manis untuk sariawan h. Belimbing wuluh untuk tekanan darah tinggi dan obat batuk i. Biji dukuh untuk disentri j. Jambu batu untuk sakit perut k. Jeruk bali untuk sakit tenggorokan l. Jeruk nipis untuk mual dan sakit tenggorokan m. Kangkung untuk wasir n. Daun karet untuk obat bisul o. Ketela pohon untuk penyakit beri â beri p. Mentimun untuk kulit dan menurunkan demam q. Kumis kucing untuk kencing batu dan ginjal r. Melati untuk obat cuci mata s. Putri malu untuk diare t. Akar Rumput teki untuk diare, sakit perut u. Sirih untuk sariawan dan mimisan v. Tembakau untuk obat penenang dan keracunan w. Temulawak untuk pencernaan MACAM-MACAM BENTUK API UNGGUN 1. Bentuk Piramida Segitiga 2. Bentuk Piramida Bujur Sangkar 3. Bentuk Pagoda Tegak 4. Bentuk Pagoda Roboh 5. Bentuk Kursi PERTEMUAN-PERTEMUAN PENGGALANG 1. Jambore, perkemahan dalam bentuk besar 2. Lomba Tingkat LT, perkemahan dalam bentuk lomba beregu/perorangan atas nama regu. LT-I gudep LT-II Kwaran LT-III Kwarcab dst. 3. Perkemahan Bakti PB, pertemuan dlm bentuk bakti masyarakat. 4. Gladian pimpinan regu Dianpinru, pertemuan pratama, pinru dan wapinru. 5. Perkemahan Warna Dasar TKK 1. TKK Bidang Kesehatan dan Ketangkasan warna dasar putih 2. TKK Bidang Agama, Mental, Spiritual, Moral, Pembentukan Pribadi, dan Watak dengan warna dasar kuning 3. TKK Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan warna dasar hijau 4. TKK Bidang Sosial, Gotong Royong, Perikemanusiaan, Ketertiban, Masyarakat, Perdamaian Dunia, dan Lingkungan Hidup dengan warna dasar biru 5. TKK Bidang patriotisme dan seni budaya warna dasar Merah Demikianlah penjelasan tentang artikel ini, Semoga bermanfaat Artikel lainya Materi Pramuka Lengkap Penegak, Penggalang dan Siaga
Salampramuka progaram latihan pramuka penegak sangat berfariasi dan bermacam macam tergantung dari pangkalannya masing masing berik. Pemberi materi adalah pembantu pembina penegak dan pembina pramuka. Lompat ke halaman. Dalam melakukan kegiatan latihan rutin dapat dirinci sebagai berikut. Anggota gerakan pramuka penegak kelas x.
11/19/2017 Pict By Instagram - dewanambalan_smada KakaKiky â Pramuka, Gerakan Pramuka, dan Kepramukaan adalah tiga hal yang berbeda, masing-masing kata tersebut memiliki pengertian yang berbeda-beda. Namun, apakah kita sebagai anggota Pramuka telah benar-benar mengerti akan maksud dari ketiga kata tersebut? Saya yakin masih banyak anak Pramuka yang linglung dan kebingungan membedakan arti dari masing-masing kata tersebut. Oleh karena itu artikel kali ini akan membahas tentang pengertian dari Pramuka, Gerakan Pramuka, dan Kepramukaan dengan lengkap dan jelas. 1 PENGERTIAN PRAMUKA DAN KEPRAMUKAAN MENURUT KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA KMBI telah memasukkan kata âPramukaâ dan âKepramukaanâ di dalamnya. Menurut kmbi pengertian dari pramuka dan kepramukaan adalah sebagai berikut Pramuka /pra-mu-ka/ n akr Praja Muda Karana; organisasi untuk pemuda yang mendidik para anggotanya di berbagai keterampilan, disiplin, kepercayaan pada diri sendiri, saling menolong, dsb anggota organisasi pramuka - membentuk anak pemuda yang masih berkembang menjadi warga negara yang berbudi luhur; pandu; Kepramukaan /ke-pra-mu-ka-an/ n perihal kegiatan dsb yang berhubungan dengan pramuka 2 PENGERTIAN MENURUT UNDANG-UNDANG GERAKAN PRAMUKA Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka menjadi dasar pokok penyelenggaraan pendidikan kepramukaan di Indonesia. Di dalam Undang-undang tersebut dinyatakan tentang pengertian pramukaâ, Gerakan Pramukaâ, kepramukaanâ, dan pendidikan kepramukaanâ. Berikut pengertian masing-masing menurut Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka. Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan pramuka. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan. Nah, itulah pengertian dari masing-masing istilah pramuka, Gerakan Pramuka, dan Kepramukaan. Semoga dapat bermanfaat bagi kakak-kakak semua, cukup sekian artikel kali ini, wassalamuâalaikum dan Salam Pramuka!
PengertianPramuka Penegak. âPenegak merupakan anggota muda Gerakan Pramuka yang memiliki usia 16 hingga 20 tahunâ. Secara umum usia itu disebut masa sosial (Kohnstam) atau disebut juga masa remaja awal yaitu masa pencarianjati diri, mempunyai semangat yang kuat, suka berdebat, kemauannya kuat, agak sulit dicegah kemauannya jika
Pengertian Pramuka Pramuka merupakan semua anggota gerakan Pramuka Indonesia yang terdiri dari beberapa tingkatan, mulai dari Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, serta Pandega. Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana berarti Rakyat Muda yang Suka Berkarya. Berikut tingkatan anggota gerakan Pramuka terdiri dari Siaga usia 7-10 tahun. Penggalang usia 11-15 tahun. Penegak usia 16-20 tahun. Pandega usia 21-25 tahun. Sementara pengertian gerakan Pramuka Indonesia adalah sebuah organisasi pendidikan non formal yang menjadi wadah dalam melaksanakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kegiatan Kepramukaan biasanya dilakukan di alam terbuka dimana ada aktivitas yang menyenangkan, menarik, sehat, terarah, sesuai dengan prinsip dasar serta metode kepramukaan. Sejarah Pramuka Robert Stephenson Smyth Baden-Powell atau yang lebih dikenal dengan Lord Baden-Powell merupakan orang yang pertamakali mempelopori gerakan Pramuka atau kepanduan Boy Scout. Beliau adalah seorang mantan tentara asal Inggris yang sejak kecil sangat senang kegiatan di luar ruangan outdoor. Kebiasaannya merangkum pengalaman dalam latihan kepanduan menghasilkan suatu buku yang berjudul Scouting for Boys. Robert Baden-Powell lalu mendiringkan sebuah organisasi kepanduan khusus perempuan. Pada tahun 1918 beliau mendirikan organisasi Rover Scout untuk penegak usia 16-20 tahun. Kegiatan organisasi ini serta juga buku panduannya akhirnya mendapat perhatian di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Perkembangan Pramuka Indonesia terjadi pada 3 periode, yaitu mulai dari masa penjajahan Belanda, masa penjajahan Jepang, serta pasca kemerdekaan Indonesia. Gerakan Pramuka di Indonesia lahir pada tahun 1961, merujuk pada Keppres RI No. 112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, terkait Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka. Organisasi kepanduan ini lalu diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat Indonesia pada 14 Agustus 1961, tak lama sesudah Presiden RI memberikan anugrah Panji Gerakan Pramuka lewat Keppres RI Nomor 448 Tahun 1961. Sejak saat itu, tanggal 14 Agustus dianggap sebagai Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka serta diperingati setiap tahun sampai saat ini. Sejarah Pramuka di Indonesia Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa tokoh kepramukaan berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia kerja, menunjukkan pembentukan satu wadah organisasi kepramukaan untuk seluruh bangsa Indonesia dan segera mengadakan Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia. Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di Surakarta dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan ini didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh serta dikuatkan dengan âJanji Ikatan Saktiâ, lalu pemerintah RI mengakui sebagai satu-satunya organisasi kepramukaan yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan A, tertanggal 1 Februari 1947. Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan Belanda. Bahkan pada peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948 waktu diadakan api unggun di halaman gedung Pegangsaan Timur 56, Jakarta, senjata Belanda mengancam dan memaksa Soeprapto menghadap Tuhan, gugur sebagai Pandu, sebagai patriot yang membuktikan cintanya pada negara, tanah air dan bangsanya. Lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961. Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu. Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan Pasal 741 dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka Pasal 349 Ayat 30. Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme Lampiran C Ayat 8. Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi serta mentri sosial Muljadi Djojo Martono. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961. Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka. Tingkatan Dalam Gerakan Pramuka Tingkatan dalam kepramukaan adalah sebuah tingkatan yang ditentukan oleh kemampuan anggotanya, kemampuan itu disebut dengan Syarat-syarat Kecakapan Umum atau SKU. Untuk Pramuka siaga dan penggalang, masing-masing Kelompok umur memiliki tiga Tingkatan. Untuk Penegak memiliki dua tingkatan. Sedangkan Pramuka Pandega hanya satu tingkatan. Tingkatan Pramuka Siaga Siaga Mula, Siaga Bantu, Siaga Tingkatan Pramuka Penggalang Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap Tingkatan Pramuka Penegak Penegak Bantara, Penegak Laksana Ada juga sebuah tingkatan khusus yang disebut dengan Pramuka Garuda, yaitu tingkatan tertinggi dalam setiap kelompok umur dalam kepramukaan. Kelompok umur adalah sebuah tingkatan dalam kepramukaan yang ditentukan oleh umur anggotanya. Kelompok dibagi menjadi 4 Kelompok umur 7-10 tahun disebut dengan Pramuka Siaga Kelompok umur 11-15 tahun disebut dengan Pramuka Penggalang Kelompok umur 16-20 tahun disebut dengan Pramuka Penegak Kelompok umur 21 â 25 tahun disebut dengan Pramuka Pandega Ada juga Kelompok Khusus, yaitu Kelompok yang ditujukan untuk orang yang memiliki kedudukan dalam kepramukaan. Misalnya Pramuka Pembina, adalah sebutan untuk orang dewasa yang memimpin Pramuka. Dan Pramuka Andalan, adalah anggota Pramuka yang mengambil bagian dalam keanggotaan Kwartir dalam Pramuka. Contoh lainnya adalah Pelatih, Pamong Saka, Staff Kwartir dan Majelis Pembimbing. Lambang dan Sifat Gerakan Pramuka Lambang Pramuka Indonesia adalah tunas kelapa yang dijahitkan di kerah kiri baju pramuka untuk wanita. Lambang Pramuka Internasional yang dijahitkan di kerah kanan baju pramuka untuk wanita. Bagi pria, tunas kelapa berada di kantung sebelah kiri, sedangkan Lambang Pramuka Internasional dijahitkan pada sebelah kanan kemeja. Emblem lokasi wilayah Gerakan Pramuka berdasarkan provinsi dijahitkan di lengan kanan baju Pramuka. Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja, yang dalam pelaksanaan pendidikannya selalu menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepanduan Tujuan Pramuka Membentuk karakter atau kepribadian serta akhlak yang mulia para generasi muda. Menanamkan rasa cinta tanah air serta bangsa di dalam diri generasi muda. Menggali potensi diri dan meningkatkan keterampilan para generasi muda sampai menjadi individu yang bermanfaat untuk masyarakat dan negara. Lambang Gerakan Pramuka Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan cita-cita setiap anggota Gerakan Pramuka. Lambang tersebut diciptakan oleh Bapak Soehardjo Admodipura, seorang pembina Pramuka yang aktif bekerja di lingkungan Departemen Pertanian dan kemudian digunakan sejak 16 Agustus 1961. Lambang ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun 1972. Bentuk dan Arti Kiasan Bentuk lambang gerakan pramuka itu adalah Silhouette tunas kelapa. Arti kiasan lambang gerakan pramuka 1 Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsaIndonesia. 2 Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsaIndonesia. 3 Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga. 4 Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi diIndonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu. 5 Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya. 6 Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia serta kepada umat manusia. Penggunaan Lambang Lambang gerakan pramuka dapat digunakan pada panji, bendera, papan nama kwartir dan satuan, tanda pengenal administrasi gerakan pramuka. Penggunaan tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan meningkatkan kegiatan gerakan pramuka sesuai dengan kiasan yang ada pada lambang gerakan pramuka tersebut. Prinsip dan Metode Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan merupakan prinsip yang digunakan dalam pendidikan kepramukaan, yang membedakannya dengan gerakan pendidikan lainnya. Baden-Powell sebagai penemu sistem pendidikan kepanduan telah menyusun prinsip-prinsip Dasar dan Metode Kepanduan, lalu menggunakannya untuk membina generasi muda melalui pendidikan kepanduan. Beberapa prinsip itu didasarkan pada kegiatan anak atau remaja sehari-hari. Prinsip Dasar dan Metode Kepanduan itu harus diterapkan secara menyeluruh. Bila sebagian dari prinsip itu dihilangkan, maka organisasi itu bukan lagi gerakan pendidikan kepanduan. Dalam Anggaran dasar Gerakan Pramuka dinyatakan bahwa Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan bertumpu pada Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; Kepedulian terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya; Kepedulian terhadap diri pribadinya; Ketaatan kepada Kode Kehormatan Pramuka Prinsip dasar Prinsip Dasar Kepramukaan sebagai norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka, ditanamkan dan ditumbuhkembangkan melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadinya dengan dibantu oleh pembina, sehingga pelaksanaan dan pengamalannya dilakukan dengan penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggung jawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat. Metode Metode Kepramukaan merupakan cara belajar progresif melalui Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka; Belajar sambil melakukan; Sistem berkelompok; Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan Perkembangan rohani dan jasmani pesertadidik; Kegiatan di alam terbuka; Sistem tanda kecakapan; Sistem satuan terpisah untuk putera dan untuk puteri; Sistem among. Metode Kepramukaan pada hakikatnya tidak dapat dilepaskan dari Prinsip Dasar Kepramukaan. Keterkaitan itu terletak pada pelaksanaan Kode Kehormatan. Metode Kepramukaan juga digunakan sebagai sebagai suatu sistem yang terdiri atas unsur-unsur yang merupakan subsistem terpadu dan terkait, yang tiap unsurnya mempunyai fungsi pendidikan yang spesifik dan saling memperkuat serta menunjang tercapainya tujuan. Kode Kehormatan Pramuka Kode Kehormatan Pramuka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode Kepramukaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan. Satya Satya adalah Janji yang diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaan; Tindakan pribadi untuk mengikat diri secara sukarela menerapkan dan mengamalkan janji; Titik tolak memasuki proses pendidikan sendiri guna mengembangkan visi, intelektualitas, emosi, sosial dan spiritual, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat Dharma Dharma adalah Alat proses pendidikan sendiri yang progresif untuk mengembangkan budi pekerti luhur. Upaya memberi pengalaman praktis yang mendorong pesertadidik menemukan, menghayati, mematuhi sistem nilai yang dimiliki masyarakat dimana ia hidup dan menjadi anggota. Landasan gerak Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalui kepramukaan yang kegiatannya mendorong Pramuka manunggal dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan dan gotong Kode Etik Organisasi dan satuan Pramuka, dengan landasan Ketentuan Moral disusun dan ditetapkan bersama aturan yang mengatur hak dan kewajiban anggota, pembagian tanggungjawab dan penentuan putusan. Tanda Kehormatan Tanda Jabatan Menunjukkan jabatan dan tanggungjawab seorang anggota Gerakan Pramuka dalam lingkungan organisasi Gerakan Pramuka. Macamnya â Tanda pemimpin / wakil pemimpin barung / regu / sangga, â sulung, pratama, pradana, â pemimpin / wakil krida / saka, â Dewan Kerja, Pembina, Pembantu Pembina, Pelatih, Andalan, Pembimbing, Pamong Saka, Dewan Saka dan lain-lain. Tanda Kecakapan Menunjukkan kecakapan, ketrampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap, tingkat usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai golongan usianya. Macamnya â Tanda kecakapan umum / khusus, â pramuka garuda dan tanda keahlian lain bagi orang dewasa. Tanda Kehormatan Menunjukkan jasa atau penghargaan yang diberikan kepada seseorang atas jasa, darma baktinya dan lain-lain yang cukup bermutu dan bermanfaat bagi Gerakan Pramuka, kepramukaan, masyarakat, bangsa, negara dan umat manusia. Macamnya â Peserta didik Tiska, tigor, bintang tahunan, bintang wiratama, bintang teladan. â Orang dewasa Pancawarsa, Darma Bakti, Wiratama, Melati, Tunas Kencana. Fungsi Pramuka Kegiatan Bagi Generasi Muda Setiap generasi muda membutuhkan kegiatan yang menyenangkan serta sekaligus mendidik supaya mereka menjadi individu yang lebih baik. Kegiatan itu mesti menghibur, menyenangkan, mempunyai tujuan, sehat, dan terarah. Pengabdian Bagi Orang Dewasa Bagi orang dewasa, kegiatan Pramuka adalah sebuah tugas yang diemban dengan iklas, kerelaan, dan pengabdian. Lewat kegiatan Pramuka inilah orang dewasa bisa membaktikan dirinya secara sukarela demi untuk mencapai tujuan Kepramukaan. Alat Bagi Organisasi dan Masyarakat Dalam perkembangannya, Pramuka ,mempunyai peran sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan masyarakat serta organisasi Kepramukaan. Maksudnya, setiap kegiatan Pramuka dalam bentuk latihan berkala adalah sebuah upaya untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai, baik masyarakat ataupun organisasi. Prinsip Pramuka Dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Pramuka mesti berlandaskan pada prinsip-prinsip dasar berikut ini Keimanan dan takwa pada Tuhan Yang Maha Esa. Rasa perduli akan tanah air dan bangsa, sesama manusia, serta alam sekitarnya. Rasa perduli dan tanggungjawab pada diri sendiri. Patuh serta taat pada kode kehormatan Pramuka. Dalam Pramuka ada kode-kode kehormatan yang harus dilaksanakan, yakni Satya janji dan Darma ketentuan moral. Masing-masing tingkatan Pramuka mempunyai kode-kode kehormatan tersendiri, diantaranya; Kode Kehormatan Pramuka Siaga adalah Dwisatya serta Dwidarma. Kode Kehormatan Pramuka Penggalang adalah Trisatya Penggalang dan Dasadarma. Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pendega adalah Trisatya Pramuka Penegak,Pramuka Pandega, serta Dasadarma. Kode Kehormatan Pramuka Dewasa adalah Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma. demikianlah artikel dari mengenai Apa itu Pramuka Pengertian, Sejarah, Fungsi, Lahirnya Gerakan, Tingkatan, Lambang, Sifat, Tujuan, Prinsip, Metode, Kode Kehormatan, Tanda, semoga artikel ini bermanfaat bagi and semuanya.
SKUdisusun menurut pembagian golongan usia Pramuka yaitu golongan Siaga, golongan Penggalang, golongan Penegak dan golongan Pandega. nah itulah kira kira pengertian SKU .. untuk selanjutnya Jawaban SKU penegak bantara.. iangat pesan saya yang di atas tadi.. yang udah tau pura pura belum tau ok.. untuk yang belum tau mari di simak baik baik ok
ApaPramuka itu? Contoh Materi MPLS Kepramukaan 2022 untuk SD, SMP, SMA. "Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Sedangkan yang dimaksud "Kepramukaan" adalah proses
LwA5. gy06er8w4s.pages.dev/425gy06er8w4s.pages.dev/199gy06er8w4s.pages.dev/137gy06er8w4s.pages.dev/417gy06er8w4s.pages.dev/377gy06er8w4s.pages.dev/460gy06er8w4s.pages.dev/464gy06er8w4s.pages.dev/98
apa itu pramuka penegak