Pemiliknama asli Judika Nalon Abadi Sihotang adalah seorang penyanyi jebolan Indonesian Idol asal Medan yang lahir pada 31 Agustus 1978. Duma Riris Silalahi. Akun YouTube: Judika Entertainment. BACA JUGA: Biodata Audi Marissa, Lengkap Umur dan Agama, Artis Muda yang Bintangi Banyak Sinetron. Nah, itulah biodata dan profil dari Judika Judika adalah seorang penyanyi dan aktor yang berasal dari Sidikalang, Dairi, Sumatra Utara. Ia terkenal setelah menjadi runner-up pada ajang kompetisi Indonesian Idol Musim Kedua tahun 2005. Ia juga dikenal membintangi film The Tarix Jabrix 2 di tahun 2009 dan menjadi pendatang baru terbaik dari film Si Jago Merah tahun 2008. KarierBiodata & ProfilFakta MenarikFilmAcara TVSingleAlbumPenghargaanNominasiFoto – foto Judika Karier Siapa yang tak mengenal Judika, sang musisi ternama yang berkarier di Indonesia. Ia menjadi seorang penyanyi terkenal sejak dirinya mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol di musim kedua. Meskipun tidak keluar menjadi juara pertama, ia tetap berhasil berkarier di industri musik Indonesia. Sejak kecil, pria bernama asli Judika Nalon Abadi Sihotang tersebut memang mempunyai bakat dalam bernyanyi. Saat SD, ia beserta tiga kawannya sudah membentuk grup vokal dan megikuti berbagai lomba menanyi di daerahnya. Usahanya tak sia-sia karena ia berhasil memenangkan lomba tersebut dari tingkat daerah bahkan nasional. Perjalanan kariernya mulai terbuka saat ia keluar menjadi juara 2 di ajang Indonesian Idol. Ia berhasil mengeluarkan beberapa album dan single yang laris di pasaran. Suaranya yang serak dan tinggi menjadi daya tarik sendiri bagi pria asal Sumatera Utara tersebut. Di tahun 2005, ia meluncurkan album pertamanya yang berjudul One dengan jumlah 10 lagu. Usahanya tidak sia-sia. Lagunya laku keras di pasaran dan namanya mulai melejit dan dikenal banyak orang berkat karyanya tersebut. Tak berhenti disitu namanya semakin terkenal karena ia berhasil menciptakan lagu yang enak didengar. Baca juga Biodata, Profil, dan Fakta Geraldy Creckhoff foto instagram/jud1ka Biodata & Profil Nama Lengkap Judika Nalon Abadi Sihotang Nama Panggung Judika Nama Panggilan Judika Tempat, Tanggal Lahir Sidikalang, Sumatera Utara, 31 Agustus 1978 Kewarganegaraan Indonesia Pendidikan – Agama Kristen Tinggi 162 cm Orang Tua Sumanggar Sihotang Ayah, Nursia Silalahi Ibu Saudara Roy Sihotang Istri Duma Riris Silalahi Menikah 2013 Anak Cleo Deora Boru Sihotang, Judeo Volante Sihotang Profesi Penyanyi, Aktor Hobi Sepak Bola, Bermain Musik Facebook – Twitter judikajude Instagram jud1ka TikTok YouTube Fakta Menarik Bakat bernyanyinya sudah terlihat sejak masih duduk di bangku sekolah. Saat usianya remaja, ia mengasah bakatnya dengan mengikuti ajang Bahana Suara Pelajar dan berhasil meraih juara pertama tingkat Sumatera Utara. Pernah tergabung dalam grup vokal bersama adik dan sahabatnya. Mereka di kontrak oleh hotel internasional berbintang 5 di Brastagi. Ikut Indonesian Idol musim kedua di tahun 2005 dan meraih juara 2 dalam ajang tersebut. Saat merilis single kedua yang bertajuk Setengah Mati Merindu, single tersebut sukses dan berhasil meraih chart nomor 1 RBT di Malaysia. Tahun 2011-2014 pernah tergabung menjadi vokalis Mahadewa, band yang digawangi Ahmad Dhani. Lewat lagu Aku yang Tersakiti juga, ia didapuk sebagai Artis Lelaki Terbaik, Anugerah Planet Muzik pada 2013. Memiliki suara tenor, ia mampu menyanyikan nada tinggi hingga 3 oktaf dengan suara rock nya. Berhasil meraih berbagai prestasi di bidang musik. Dalam usahanya memasarkan album, ia dan Sony Music Entertainment Indonesia juga pernah menggandeng KFC untuk mendistribusikan album ini ke gerai-gerai KFC seluruh Indonesia. Menikah dengan Duma Riris pada tanggal 31 Agustus 2013. Sempat merasa tak percaya diri karena istrinya, Duma Riris, lebih tinggi darinya. Hubungannya dengan Duma sempat tak direstui oleh orang tua Duma. Namun, ia membuktikan bahwa dirinya layak hingga kini berhasil menjadi menantu kesayangan. Dari pernikahannya dengan Duma yang terselenggara tahun 2013, ia sudah dikaruniai dua orang anak, yaitu Cleo Deora Boru Sihotang dan Judeo Volante Sihotang. Menjadi expert di Rising Star Indonesia Season 2 dan 3 bersama dengan Rossa dan Nazril Irham. Dalam bernyanyi, ia memiliki chest voice yang powerful, range vokal luas serta breath control atau vocal stamina yang terbaik. Range vokalnya dari B rendah B2 bawah middle C hingga B B5 atas high C dan bisa menjangkaui high C C5. Menjadi perbincangan dan viral setelah mengajari member iKon bernyanyi Love Scenario versi koplo. Baca juga Biodata, Profil, dan Fakta Ananda Nathalie Film Toba Dreams 2015, sebagai kameo Air & Api 2015, sebagai Rojak Panggabean Crazy Love 2013, sebagai kameo Golden Goal 2011, sebagai Balga Siapiapi The Tarix Jabrix 2 2009, sebagai Bruno Si Jago Merah 2008, sebagai Rojak Panggabean Acara TV Indonesian Idol 2021 RCTI 2020, sebagai juri Indonesian Idol 2020 RCTI 2020, sebagai juri Single Ini Waktumu 2021 Teman Hidup 2021 Cinta Ini Milik Kita – feat Duma Riris Silalahi 2021 Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-Baik Saja 2021 Hilang Tapi Ada 2021 Putus atau Terus 2020 Tak Mungkin Bersama 2020 Cinta Karena Cinta 2019 Album Teruslah Berharap 2021 Judika 2017 The Best of Judika 2015 Hati & Cinta 2014 Mencari Cinta 2013 Setengah Mati Merindu 2010 One 2007 Penghargaan Anugerah Planet Musik 2018 – Kolaborasi Terbaik – Kisah Ku Inginkan Anugerah Planet Musik 2018 – Artis Lelaki Terbaik, Lagu Terbaik – Jikalau Kau Cinta Anugerah Planet Muzik 2015 – Artis Lelaki Terbaik – Apakah Ini Cinta Selebrita Awards 2015 – Lagu Paling Terseleb – Sampai Kau Jadi Milikku Indonesian Choice Awards 2015 – Male Singer of the Year Anugerah Musik Indonesia 2014 – Karya Produksi Kolaborasi Terbaik – Sampai Akhir Anugerah Musik Indonesia 2014 – Kolaborasi Pop Terbaik – Sampai Akhir Anugerah Musik Indonesia 2014 – Karya Produksi Terbaik Terbaik – Sampai Akhir Anugerah Planet Muzik 2014 – APM Most Popular Song – Aku Yang Tersakiti Anugerah Planet Muzik 2014 – Artis Lelaki Terbaik – Mama Papa Larang Anugerah Planet Muzik 2013 – Artis Lelaki Terbaik Indonesian Movie Awards 2009 – Aktor Pendatang Baru Terfavorit – Si Jago Merah Indonesian Movie Awards 2009 – Aktor Pendatang Baru Terbaik Nominasi Anugerah Planet Muzik 2012 – Artis Serantau Paling Popular Dahsyatnya Awards 2013 – Penyanyi Solo Pria Terdahsyat Anugerah Musik Indonesia 2012 – Karya Produksi Film Original Soundtrack – Terbaik Cinta Satukan Kita Rindu Purnama Inbox Awards 2012 – Penyanyi Solo Pria Paling Inbox Anugerah Planet Muzik 2012 – Lagu Serantau Paling Popular – Bukan Dia Tapi Aku Dahsyatnya Awards 2014 – Pasangan Terdahsyat Dahsyatnya Awards 2014 – Duo/Group Kolaborasi Terdahsyat Dahsyatnya Awards 2014 – Penyanyi Solo Pria Terdahsyat Anugerah Musik Indonesia 2014 – Album Rekaman Produser Terbaik – Mencari Cinta Anugerah Musik Indonesia 2014 – Album Terbaik – Mencari Cinta Anugerah Musik Indonesia 2014 – Album Pop Terbaik – Mencari Cinta Anugerah Musik Indonesia 2015 – Artis Solo Pria Pop Terbaik – Apakah Ini Cinta Dahsyatnya Awards 2015 – Penyanyi Solo Pria Terdahsyat Inbox Awards 2015 – Penyanyi Solo Pria Paling Inbox SCTV Music Awards 2016 – Penyanyi Solo Pria Paling Ngetop Dahsyatnya Awards 2016 – Penyanyi Solo Pria Terdahsyat Foto – foto Judika 1. Potret saat akan mengisi suatu acara foto instagram/jud1ka 2. Ia gemar bermain sepak bola foto instagram/jud1ka 3. Fotonya saat mengenakan kostum security foto instagram/jud1ka 4. Terlihat gagah dengan mengunakan busana batik foto instagram/jud1ka 5. Kekompakannya dan sang istri saat menghadiri suatu pesta foto instagram/jud1ka Melihat kariernya yang sukses hingga sekarang tidak membuat Judika berpuas diri. Ia tetap berusaha memberikan karya-karya bermusiknya untuk kemajuan industri musik tanah air.
DidugaCabuli Puluhan Siswa, Guru Dilaporkan Ke Polisi
- Perjalanan cinta Judika dan Duma Riris sebelum berlabuh ke pelaminan begitu keras. Judika yang saat itu masih miskin selalu mendapat penolakan dari orangtua Duma Riris. Namun akhirnya, perjuangan Judika selama 6 tahun pacaran berbuah manis juga. Baca Juga 13 Tahun Tak Pernah Cemburu, Emosi Judika Tiba-tiba Memuncak Ketika Duma Riris Diam-diam Bersekongkol dengan Natasha Wilona untuk Lakukan Hal Ini di Belakangnya Keduanya menggelar acara pernikahan mewah dengan jumlah tamu undangan mencapai orang. Bahkan kini, keduanya telah berbahagia berbahagia dengan hadirnya 2 orang anak. Baca Juga Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Judika Panik Ungkap Kondisinya, Tiap Pagi dari Mulutnya Keluar Darah Kental, Suami Duma Riris Ternyata Derita Penyakit Serius Ini PROMOTED CONTENT Video Pilihan Agama& Spiritualitas; Perbaikan Diri Judul Asli. SNMPTN = Media Indonesia = 2008-08-01 Hal 30 263741 308-21-04544 WINDA FEBRI ARDIASTI 261645 208-21-15044 FEBRINNB 217147 308-21-00422 RIRIS NOVALISA I 223643 308-21-01341 AGRIN NICO REVAL 193247 308-21-02894 KARTIKA KHAIRANI 753647 308-21 -03438 NUR DIAN FITRIANA 241842
Bagi Duma Riris, pendidikan agama yang diperkenalkan ke anak-anak bisa menjadi investasi jangka panjangAgama tentu menjadi pondasi utama yang perlu diperkenalkan keluarga kepada anak sejak usia dini. Pengenalan agama yang baik tentu akan membantu mengembangkan karakter anak serta semakin dekat dengan sang Pencipta. Sebagai mama dua orang anak, Duma Riris juga sudah memperkenalkan serta memberikan pendidikan agama sedari kecil untuk Cleo 6 dan Judeo 4. Bersama dengan Judika, ia memiliki cara tersendiri agar kedua anaknya mempunyai kedekatan dengan sang Pencipta dan memahami agama yang dianut. "Menurut saya pribadi sebagai orangtua, memperkenalkan agama ke anak itu merupakan sebuah investasi panjang panjang. Agama akan menjadi landasan atau pedoman hidup untuk anak-anak, sehingga mereka bisa menghadapi kehidupan yang sebenarnya nanti," ucap Duma Riris ketika diwawancarai eksklusif pada Jumat 4/12/2020. Bagi Duma, ketika nilai-nilai agama sudah tersampaikan dengan baik ke anak tentu akan membantu membentuk karakter mereka ke arah yang lebih positif. Jika Mama ingin mengetahui cara Duma Riris dan Judika mengajarkan kedua anaknya pembelajaran mengenai agama, kali ini telah merangkumnya secara eksklusif. Simak wawancara eksklusif bersama Duma Riris sebagai Millennial Mama Of The Month Desember 2020 yuk, Ma! 1. Duma Riris mengajarkan kedua anaknya untuk selalu mendoakan orang Andrew Disclaimer Photoshoot dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku Sejak kecil, Cleo dan Judeo sudah diperkenalkan bahwa ada banyak keanekaragaman agama. Setiap agama pun mempunyai nilai-nilai baik dan selalu menyebarkan cinta kasih. "Cleo dan Judeo itu masih anak-anak, jadi mengenalkan agama ke mereka masih yang dasar belum terlalu ribet. Selain mengenalkan untuk selalu doa setiap mau makan, saya dan Judika juga menerapkan doa sebelum tidur secara konsisten," ucap Duma. Doa setiap malam hari terus diterapkan oleh Duma ke anak-anaknya, sehingga menjadi kebiasaan positif yang ditanamkan sejak kecil. "Setiap jam 10 malam, saya dan suami mengajak anak-anak berdoa untuk mendoakan semua orang. Cleo dan Judeo di momen tersebut bisa mendoakan siapa saja mulai dari keluarga, asisten rumah tangga bahkan supir. Pesannya di sini biar mereka bisa mendoakan hal-hal yang baik kepada siapa saja," jelasnya. Duma pun menceritakan momen unik, ketika anak-anaknya main ke rumah Anang Hermansyah untuk bertemu Arsy. Dari pertemuan pertama tersebut, Duma terkejut karena kedua anaknya mendoakan Arsy ketika momen jam doa malam. "Jadi di momen jam doa malam itu, anak-anak mendoakan agar Arsy agar tetap sehat dan bisa menjadi teman karena mereka pun memang baru pertama kali bertemu," jelas mama dua anak ini. Cara Duma mendidik kedua anaknya ini bisa menjadi referensi tersendiri, termasuk ketika mendoakan hal-hal baik untuk orang lain. Kebiasaan positif yang dijalani secara konsisten setiap harinya dapat menjadi bekal tersendiri di dalam hidup anak. Editors' Picks2. Rutin melakukan ibadah kecil selama pandemi Andrew Disclaimer Photoshoot dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku Terkait dengan pengenalan agama, Duma Riris dan Judika sudah membiasakan anak-anaknya untuk menjalani ibadah bersama. Jika sebelumnya kedua anak-anak mereka pergi ke gereja untuk beribadah setiap minggu, namun saat pandemi Covid-19 diharuskan untuk melakukan ibadah kecil di rumah secara virtual. Cleo dan Judeo yang sudah paham tentang virus corona pun mengerti kalau ibadah setiap minggu di tahun ini harus dijalani secara virtual."Ibadah online untuk anak-anak yang sekarang sudah dilengkapi dengan cerita animasi. Jadi Cleo dan Judeo tidak mengikuti ibadah online bersama orang dewasa, namun ada sesi tersendiri," ucap Duma. Ketika diwawancarai secara eksklusif, Duma mengatakan bahwa ibadah online yang dijalani oleh kedua anaknya lebih ke arah animasi dan cerita-cerita Alkitab. "Ibadah online setiap minggunya, mereka akan menonton beragam animasi yang memiliki pesan-pesan pembelajaran tersendiri," jelasnya. Menurut Duma, ibadah online versi anak-anak ini membantu karena tidak membuat Cleo dan Judeo menjadi mudah Duma Riris dan Judika memberikan fasilitas penunjang, sehingga kedua anaknya semakin dekat dengan sang Andrew Disclaimer Photoshoot dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku Sebagai orangtua yang berperan memberikan bimbingan untuk kedua anak-anaknya, Duma Riris dan Judika menyediakan fasilitas penunjang agar mereka lebih mengenal sang Pencipta. "Cleo dan Judeo sebenarnya memiliki buku cerita Alkitab yang versi anak-anak, sehingga kalau dibuka membuat mereka lebih tertarik karena berisikan banyak gambar. Apalagi banyaknya gambar di dalam versi Alkitab ini membuat isinya tidak berat ketika dibaca oleh anak-anak," jelas Duma. Dari ketertarikan kedua anak Duma ketika membaca Alkitab versi bergambar menjadi peluang tersendiri untuk memperkenalkan agama sejak sedini mungkin. Ketika memiliki waktu luang bersama anak-anak, Duma pun membacakan berbagai kisah untuk Cleo dan Judeo. Cara Duma dan Judika ini bisa ditiru karena dapat meningkatkan daya tarik anak-anak, sehingga bisa menemukan celah untuk memperkenalkan agama sejak Doa Bapa Kami seringkali diucapkan sebagai penutup ketika sedang berdoa Andrew Disclaimer Photoshoot dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku Bapa kami yang ada di dalam surga, Dimuliakanlah nama-Mu, Datanglah kerajaan-Mu, Jadilah kehendak-Mu, Di atas bumi seperti di dalam surga, Berilah kami rejeki pada hari ini, Dan ampunilah kesalahan kami, Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya. Amin.Doa Bapa Kami ini sudah mulai diperkenalkan oleh Duma Riris kepada anak-anaknya sebagai penutup setiap kali sedang berdoa. "Kalau Cleo sudah mulai hafal doa Bapa Kami yang ada di surga. Ini terlatih dari hari ke hari karena kalau doa penutup sering ada doa Bapa Kami," jelas Duma Riris. Ketika diwawancara oleh Duma mengatakan bahwa Cleo sudah lancar dan hafal doa Bapa Kami. Sementara itu, kalau Judeo masih belum terlalu fasih dan hafal hanya di bagian setiap ujung kalimatnya saja. Perlu Mama ketahui bahwa Doa Bapa Kami memiliki tiga hal utama yang bisa diajarkan kepada anak-anak sejak dini, antara lain Penyembahan kepada Bapa di surga. Permohonan kepada Bapa di surga. Penyerahan diri kepada Bapa di doa tersebut dapat mengajarkan teladan tersendiri, anak-anak pun bisa berkomunikasi kepada sang Duma Riris memiliki tips tersendiri ketika memperkenalkan agama kepada anak-anaknya Andrew Disclaimer Photoshoot dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku Setiap orangtua tentu memiliki strategi masing-masing ketika ingin memperkenalkan agama kepada kedua anaknya, begitu juga dengan apa yang dijalani oleh Duma Riris dan Judika. Kepada pembaca Duma Riris memberikan tips tersendiri berdasarkan pengalamannya ketika mulai memberikan pemahaman mengenai agama kepada Cleo dan Judeo. "Kalau saya dan Judika sederhana sekali untuk mulai memperkenalkan agama ke anak-anak, dimulai dengan memberikan contoh kepada mereka. Anak lebih mudah meniru, jadi orangtua sebisa mungkin untuk memberikan contoh nyata. Dengan cara seperti ini, anak kecil akan lebih mengerti," jelas Duma. "Cobalah berikan contoh dimulai dengan berdoa di berbagai momen, saat lagi makan atau tidur. Ketika anak-anak melihat ini, mereka akan mengikuti dan menjadi sebuah kebiasaan positif," lanjutnya. Menurut Duma, anak-anak yang masih kecil sebenarnya tidak dijelaskan terlalu panjang terkait sedang memperkenalkan agama kepada mereka. Memberikan contoh bisa menjadi cara terbaik agar anak pelan-pelan belajar memahami sambil diajak untuk berdiskusi. Mengajak kedua anaknya untuk pergi ke rumah ibadah juga menjadi momen yang tepat untuk memperkenalkan agama. Walau di tengah pandemi Covid-19 seluruh aktivitas keagamaan dibatasi untuk kesehatan bersama, Duma tetap menyediakan sedikit waktu Cleo dan Judeo untuk mengikuti ibadah online. "Orangtua juga bisa memperkenalkan agama ke anak mereka melalui cerita, buku atau video animasi. Hanya saja kalau saya pribadi memilih untuk memberikan contoh di depan anak-anak, sehingga Cleo dan Judeo bisa meniru kebiasaan positif tersebut," ucap mama dua anak ini. Itulah beberapa cerita menarik dari Duma Riris yang sudah mulai memperkenalkan agama dan mengajarkan anak-anaknya untuk mendoakan orang lain sedari kecil. Semoga cerita dari Duma Riris ini bisa memberikan inspirasi tersendiri untuk keluarga lain ya, Ma. MillennialMama of the Month Edisi Desember 2020 – Duma RirisProduction - Editor in Chief - Sandra Ratnasari Editor - Onic Metheany Fashion Stylist – Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah Reporter – Putri Syifa Nurfadilah, FX Dimas Prasetyo Social Media - Irma Erdiyanti Photographer - Michael Andrew Videographer - Moch Reza Fahmi Art Designer – Aristika Medinasari Makeup & Hair Do – Linda Kusumadewi Duma's wardrobe - Jolie Clothing & Cottonink Duma's Earing and necklace set look 1 - La Komple Duma's Earing look 2 & 3 - Serayu Cleo and Judeo's wardrobe - Gingersnap Baca juga Millennial Mama of the Month Edisi Desember 2020 Duma RirisGemas! Anak Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia Hafal Doa Bapa KamiEksklusif Mulai Memperkenalkan Pendidikan Agama, Ditto Percussion Tak Mau Memaksakan SekalaMillennialMama of the Month
ArwinRasyid Nama Lengkap : Arwin Rasyid Alias : No Alias Agama : Islam Tempat Lahir : Roma, Italia Tanggal Lahir : Selasa, 2 Nana Khairina, janda hot yang 'Ngidam' cowok bertato Foto: Judika - Duma Riris . ©2013 Eno Yuuhu.info , Hubungan asmara antara Judika dan Duma Riris Silalahi me SELEB update. Gosip ARTIS
JAKARTA, - Penyanyi Judika bersama dengan Istri, Duma Riris Silalahi, telah membangun bahtera rumah tangga kurang lebih tujuh tahun. Mereka telah dikaruniai dua anak, Cleo Deora Boru Sihotang dan Judeo Volante Sihotang. Melalui kanal YouTube Judika Official, keduanya berbagi cerita tentang perjalanan cinta mereka, sejak pacaran hingga rumah tangganya yang dibangun sejak Berapa lama ngambek? Menjawab pertanyaan warganet, Judika membandingkan masa ngambek Duma Riris setelah menikah dengan ketika mereka masih berpacaran. Menurut Judika, dulu Duma pernah ngambek selama tiga hari karena suatu hal. Baca juga Cerita Judika Selama Social Distancing Hingga PSBB "Aku dulu pernah tunggu depan mess, waktu zaman Duma habis menang Puteri Indonesia 2007, kita pacaran, aku bikin salah. Terus aku BBM, aku telepon enggak diangkat-angkat. Terus aku sampai parkir mobil tiga hari," kata Judika "Ah lebay, Papa pulang pergi kali," sahut Duma sambil melirik Judika. Kesalahan yang lain, Duma mengaku bahkan pernah merajuk dengan Judika selama satu minggu lebih. Baca juga Duma Riris Ngambek, Begini Cara Judika Meminta Maaf "Aku tuh ngambek pas pacaran bisa sampai seminggu ya, Pah? Bisa seminggu, dua minggu," ungkap Duma. Setelah mereka berumah tangga, Duma tidak pernah merajuk lebih dari satu hari. 2. Restu orangtua Duma Perjalanan cinta Judika dan Duma Riris hingga akhirnya berumah tangga tidak mudah. Mereka terganjal restu orangtua Duma. Pada tiga tahun awal pacaran dengan Judika, Duma sengaja menutupi hubungan asmara dari keluarganya. Sebab, kata Duma, keluarga dan orangtuanya tidak merestui hubungan asmaranya dengan Judika. Baca juga Duma Riris Cerita Perjuangan Judika Dapat Restu Orangtuanya "Jadi tahun pertama, kedua dan ketiga itu masih memanas, jadi mereka orangtua Duma enggak mau tahu kalau aku berhubungan sama yang namanya Judika," kata Duma. "Setiap dengar namanya Judika itu kayak perang dingin, perang saudara, perang dunia ke tiga" sambung Duma sambil tertawa terhadap kenangan tersebut. Ketika sudah memasuki usia pacaran yang kelima tahun, Duma memberanikan diri untuk kembali memperkenalkan Judika ke juga Cerita Judika Saat Kerongkongan Berdarah dan Harus Istirahat Bernyanyi Duma mengungkapkan pada tahun tersebut ia dan Judika mendapatkan restu dari orangtua. "Lima tahun itu kita pacaran, dia lihat 'oh Judika tetap konsisten', yang kedua 'oh ternyata anakku dan Judika semakin sukses dikerjaan maupun dari segi kedewasaan'," kata Duma. 3. Tantangan berat Judika Judika mengatakan tantangan yang dihadapi Duma lebih besar karena orangtuanya yang menentang hubungan mereka. Sementara juri Indonesian Idol itu merasa siap membuktikan keseriusannya dengan Duma. Kesedihan Duma kerap membuat Judika merasa terpuruk. Salah satunya terjadi ketika Duma mendapat SMS dari ayahnya yang memintanya memilih orangtua atau Judika. Baca juga Cerita Judika Selama Social Distancing Hingga PSBB "Itu kan buat aku sebagai laki-laki sebenarnya aku mau fight, tapi kalau lihat tekanan ke dia aku tuh bingung. Karena dia nangis, ya itulah," kata Judika. Judika kemudian menuangkan kesedihannya lewat lagu ciptaannya, "Mama Papa Larang". "Dan lagu itu tercipta memang karena aku baru kena marah sama Papa lewat SMS, dia Judika lihat, dia buat lagu, jadilah 'Mama Papa Larang' dalam waktu dua jam," ungkap Duma. Baca juga Judika Bagikan Semangat dan Pikiran Positif Hadapi Pandemi Virus Corona 4. Sering ditinggal Judika main bola Kini mereka telah membina rumah tangga yang bahagia. Namun ada satu curhat Duma Riris tenang hobi Judika. Dia kerap ditinggal bermain sepak bola. "Aku biasanya nomor kedua dari bola," kata Duma. Duma mengatakan, Judika kerap kali bekerja di luar kota pada Sabtu dan Minggu, kemudian Senin malam dia menjadi juri Indonesian idol. Baca juga Duma Riris Curhat Sering Dinomorduakan oleh Judika, Mengapa? "Kan kadang kamu Sabtu dan Minggu kerja, Senin main bola. Kamu Selasa siang baru bangun, baru ketemu begitu lho," kata Duma menjelaskan kepada Judika. Duma mengakui kegemaran sang suami bermain bola sejak tahun pertama mereka kenal. Lebih dari itu, kata Duma, aktivitas yang dilakukan sang suami merupakan suatu hal yang positif. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Agama: Katolik Roma Carmina Villarroel Pemeran Alexa Almeda-Antonio (Sebelumnya Meyers) Duma Riris Silalahi (istri) Anak : Cleo Deomora Sihotang Judeo Volante Sihotang Agama : Protestan Nama Asli ; Carissa Elfarizi Nama Panggung : Larissa Kentring Agama : Islam

Anda mungkin pernah mendengar nama Duma Riris Silalahi. Ia adalah wakil dari Sumatera Utara dalam ajang Puteri Indonesia 2007. Pada ajang ini, wanita yang akrab dipanggil Duma ini menyabet gelar Runner Up 1 Putri Indonesia 2007. Wanita kelahiran Balige, 20 September 1983 tersebut adalah anak ketiga dari enam bersaudara, dan menjadi anak tengah ternyata memiliki derita tersendiri baginya. “Anak tengah itu biasanya tidak diperhatikan,” tutur Duma kepada Solusi Life. “Mungkin yang paling diperhatikan itu anak pertama atau akhir. Tapi ngga bisa disalahin juga, karena kita enam bersaudara, jadi mungkin mereka ngga bisa ngebagi kasih sayang mereka sama. Walaupun kalau ditanya mereka akan menjawab, “Sama kok, kita sayang Cuman yang aku rasain itu sebagai anak tengah kurang diperhatikan. Sampai belajar membaca saja, mama atau papa ngga pernah ngajarin, tapi bisa sendiri. Positifnya aku jadi anak yang mandiri. Kalau adik aku harus diajarin, aku mengerjakan PR sesusah apapun, kalau aku masih bisa sendiri, aku ngga akan minta Selain kurang diperhatikan, yang lebih menyakitkan lagi bagi Duma, ia merasa dibedakan dari kakak-kakaknya. “Kadang dibedain dengan kakakku yang paling besar, Mungkin dia dibelikan dua baju, aku cuma satu. Atau aku turunan dari dia, misalnya dia udah gede, terus bajunya dikasih ke aku. Dia dibelikan yang baru. Yang kayak gitu, sebagai anak kecil akan kritis. Pada saat itu aku berpikir, “Kok mama-papa kaya gitu sih? Aku dikasih yang sisa-sisa… Kenapa sih aku ngga diperhatiin? Kenapa sih kalau pembagian sesuatu aku selalu yang paling sedikit..?” Hal itu menimbulkan dendam aja sama orang tua aku. Benci banget, sampe itu yang diinget terus sama aku. Kadang-kadang aku nangis diem-diem, walaupun sebenernya aku masih sayang sama Rasa sakit hati ini dirasakan Duma sejak ia masih kecil hingga bertumbuh remaja. Tapi suatu hari, saat Duma duduk di bangku SMA langkahnya menuntun dirinya kepada sebuah perubahan hidup. “Saat itu aku SMA dan ketemu dengan sebuah persekutuan. Aku minta ijin sama orangtua kalau aku mau ikutan disitu. Waktu itu kebaktiannya setiap hari Jumat. Saat itu aku suka dengan ayat yang berbunyi, “Serahkanlah segala kekuatiranmu, sebab Dia yang memelihara Setiap kali aku kuatir tidak dikasih yang sepantasnya, aku cuma mikir kalau aku punya Tuhan. Di SMA ini aku bisa benar-benar ngga dendam lagi. Aku juga benar-benar minta maaf sama Tuhan. Begitu aku mulai hidup baru aku, aku sudah ngga dendam lagi. Benar-benar ajaib, aku ngga benci lagi tapi malah sayang. Dari biasanya aku nuntut, “Bajunya beliin juga dong..!” Hati aku jadi lapang gitu, “Udah, ngga apa-apa sama kakak Itu ngga pura-pura, tapi benar-benar datang dari Apa sebenarnya yang menjadi dasar perubahan sikap hati Duma ini? Disitu persekutuan aku benar-benar ngerti kalau orang Kristen itu harus menerima Yesus secara pribadi. Kalau dulu aku Kristen, ya Kristen.. Dan aku ngga tahu Kristen itu apa sih sebenarnya. Untuk masuk sorga itu sebenarnya harus gimana sih? Itu ngga pernah diajarin. Disitu persekutuan aku bertumbuh. Aku jadi orang yang lebih baik. Pribadinya juga lebih baik, sehingga bisa mengampuni dan hidupku jadi lebih bahagia serta lebih bersyukur,” demikian Duma menutup kesaksiannya. bbs/jpnn/net Anda mungkin pernah mendengar nama Duma Riris Silalahi. Ia adalah wakil dari Sumatera Utara dalam ajang Puteri Indonesia 2007. Pada ajang ini, wanita yang akrab dipanggil Duma ini menyabet gelar Runner Up 1 Putri Indonesia 2007. Wanita kelahiran Balige, 20 September 1983 tersebut adalah anak ketiga dari enam bersaudara, dan menjadi anak tengah ternyata memiliki derita tersendiri baginya. “Anak tengah itu biasanya tidak diperhatikan,” tutur Duma kepada Solusi Life. “Mungkin yang paling diperhatikan itu anak pertama atau akhir. Tapi ngga bisa disalahin juga, karena kita enam bersaudara, jadi mungkin mereka ngga bisa ngebagi kasih sayang mereka sama. Walaupun kalau ditanya mereka akan menjawab, “Sama kok, kita sayang Cuman yang aku rasain itu sebagai anak tengah kurang diperhatikan. Sampai belajar membaca saja, mama atau papa ngga pernah ngajarin, tapi bisa sendiri. Positifnya aku jadi anak yang mandiri. Kalau adik aku harus diajarin, aku mengerjakan PR sesusah apapun, kalau aku masih bisa sendiri, aku ngga akan minta Selain kurang diperhatikan, yang lebih menyakitkan lagi bagi Duma, ia merasa dibedakan dari kakak-kakaknya. “Kadang dibedain dengan kakakku yang paling besar, Mungkin dia dibelikan dua baju, aku cuma satu. Atau aku turunan dari dia, misalnya dia udah gede, terus bajunya dikasih ke aku. Dia dibelikan yang baru. Yang kayak gitu, sebagai anak kecil akan kritis. Pada saat itu aku berpikir, “Kok mama-papa kaya gitu sih? Aku dikasih yang sisa-sisa… Kenapa sih aku ngga diperhatiin? Kenapa sih kalau pembagian sesuatu aku selalu yang paling sedikit..?” Hal itu menimbulkan dendam aja sama orang tua aku. Benci banget, sampe itu yang diinget terus sama aku. Kadang-kadang aku nangis diem-diem, walaupun sebenernya aku masih sayang sama Rasa sakit hati ini dirasakan Duma sejak ia masih kecil hingga bertumbuh remaja. Tapi suatu hari, saat Duma duduk di bangku SMA langkahnya menuntun dirinya kepada sebuah perubahan hidup. “Saat itu aku SMA dan ketemu dengan sebuah persekutuan. Aku minta ijin sama orangtua kalau aku mau ikutan disitu. Waktu itu kebaktiannya setiap hari Jumat. Saat itu aku suka dengan ayat yang berbunyi, “Serahkanlah segala kekuatiranmu, sebab Dia yang memelihara Setiap kali aku kuatir tidak dikasih yang sepantasnya, aku cuma mikir kalau aku punya Tuhan. Di SMA ini aku bisa benar-benar ngga dendam lagi. Aku juga benar-benar minta maaf sama Tuhan. Begitu aku mulai hidup baru aku, aku sudah ngga dendam lagi. Benar-benar ajaib, aku ngga benci lagi tapi malah sayang. Dari biasanya aku nuntut, “Bajunya beliin juga dong..!” Hati aku jadi lapang gitu, “Udah, ngga apa-apa sama kakak Itu ngga pura-pura, tapi benar-benar datang dari Apa sebenarnya yang menjadi dasar perubahan sikap hati Duma ini? Disitu persekutuan aku benar-benar ngerti kalau orang Kristen itu harus menerima Yesus secara pribadi. Kalau dulu aku Kristen, ya Kristen.. Dan aku ngga tahu Kristen itu apa sih sebenarnya. Untuk masuk sorga itu sebenarnya harus gimana sih? Itu ngga pernah diajarin. Disitu persekutuan aku bertumbuh. Aku jadi orang yang lebih baik. Pribadinya juga lebih baik, sehingga bisa mengampuni dan hidupku jadi lebih bahagia serta lebih bersyukur,” demikian Duma menutup kesaksiannya. bbs/jpnn/net Artikel Terkait Disela-sela acara itu, Mince Manurung, ibunda Duma Riris, memberi bocoran kepada METRO, kalau mahar Duma Riris sebesar Rp200 juta. ”Maharnya Rp200 juta,” bisik Mince Manurung kepada METRO.
Instagram duma_riris Nyaris Gagal Nikah Gegara Terhalang Restu Orang Tua Duma Riris yang Tak Suka Melihatnya Hidup Miskin, Judika Bongkar Tabiat Asli Sang Istri Harta Semua Atas Nama Dia... - Kisah cinta Judika memang seterjal kariernya di dunia hiburan. Dulu hidup miskin dan berasal dari kampung, Judika sempat ditolak oleh orang tua Duma Riris. Perjuangan tiada akhir membuat Judika bisa menikahi Duma Riris pada tahun 2013 silam, setelah 6 tahun pacaran. Keduanya menggelar acara pernikahan mewah dengan jumlah tamu undangan mencapai orang. Baca Juga Nyaris Tak Pernah Cemburu Kepada Duma Riris hingga Sukses Buat Rumah Tangganya Harmonis, Kesabaran Judika Selama 13 Tahun Tiba-tiba Lenyap Saat Tahu Tingkah Laku sang Istri di Belakangnya! Seperti diketahui, Judika merupakan penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol. Sementara Duma Riris merupakan mantan Puteri Indonesia tahun 2007 yang saat itu juga banyak dikagumi. Perjalanan cinta Judika dan Duma Riris pun begitu besar karena keduanya sempat terhalang restu orang tua Duma. Walaupun begitu kini mereka telah berbahagia dan dikaruniai 2 orang anak. Baca Juga Dapat Motivasi dari Judika saat Audisi Indonesian Idol, Aib Mercury Beranikan Diri Jadi Penyanyi PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Hubunganrumah tangga penyanyi Judika dan Duma Riris Silalahi ternyata pernah tak semulus seperti sekarang. Hubungan rumah tangga penyanyi Judika dan Duma Riris Silalahi ternyata pernah tak semulus seperti sekarang. Kamis, 30 Desember 2021; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com; O Deus do Islamismo de acordo com o Alcorão se chama Alá em árabe Allāh e se caracteriza por ser onipotente e onisciente tal qual o Deus da Bíblia dos cristãos. As escrituras sagradas islâmicas enfatizam que há apenas um Deus que é todo poderoso, ou seja, ele é singular tawhid. A manutenção da ordem como conhecemos é entendido como um ato misericordioso de Alá pelo qual todas as criaturas devem ser gratas. Conforme as crenças islâmicas Alá existe sem um lugar e não há uma visão que possa contemplá-lo, Ele responde ao chamado dos necessitados quando existe fé verdadeira em seus corações. 99 Nomes Para Deus De acordo com a tradição do Islã existem 99 nomes possíveis para Deus sendo que cada um deles refere-se a um tributo específico Dele. Contudo, todos esses nomes referem-se a Alá, o grande nome que contempla todas essas características que tornam o Deus do Alcorão tão poderoso. Destacam-se como os nomes mais mencionados dentre esses 99 “O Compassivo” al-rahman e “O Misericordioso” al-rahim. Mesmo Deus dos Embora existam inúmeras diferenças marcantes entre a religião islâmica e o cristianismo é interessante mencionar que o Deus considerado único para ambas é o mesmo. Também é o mesmo Deus do Judaísmo e de todas as religiões abraâmicas com origem identificada em Abraão. As diferentes doutrinas levam a veneração do mesmo Deus. O Alcorão apresenta Alá como o mesmo Deus de Israel uma vez que é o Deus de Abraão ponto em comum entre as religiões, porém, de uma forma um tanto mais vaga do que Ele é apresentado na Bíblia. Da mesma forma como acontece no Judaísmo, o Islã, não reconhece a Santíssima Trindade. Unicidade de Alá Unicidade de Alá Um dos pontos cruciais de diferença entre o Islamismo e o Cristianismo está na questão da unicidade atribuída a Alá. Ao entender que Deus é único e singular Tawhid se ignora a ideia da Trindade Pai, Filho e Espírito Santo que é a base do cristianismo. Os muçulmanos acreditam que Alá é o princípio e o fim de tudo não existindo nenhuma força que se compare a sua. Ele não gerou e nem foi gerado. Dessa forma a soberania de Alá é indivisível assim como existe a rejeição da ideia de que as forças do bem e do mal são geradas por Ele, os muçulmanos repudiam modos de pensamentos binários. O Deus do Islã é universal e não aceita nenhuma forma de mal. O princípio do Tawhid é o principal do Alcorão. Venerar qualquer entidade criada é considerado como o único pecado imperdoável no Entre o Islã e o Cristianismo Islã e o Cristianismo No Alcorão são mencionados inúmeros personagens bíblicos, embora tenha um de vista diferente do cristianismo, o islamismo, possui escrituras sagradas semelhantes. Abaixo apontaremos alguns desses pontos de contato entre os dois livros sagrados. O Islã nasceu no século 7, cerca de mil anos após o Velho Testamento ter sido escrito e cerca de 600 após o Novo Testamento. Essa religião teve origem a partir de uma combinação de elementos culturais tribais árabes com o cristianismo e o judaísmo. Abraão Abraão É interessante observar que a saga dos muçulmanos começa exatamente da mesma forma que a dos judeus e cristãos, ou seja, com Abraão em árabe Ibrahim recebendo a revelação de um livro sagrado por Alá. O mesmo que Alá faria alguns séculos mais tarde com o profeta Maomé ao lhe ditar as escrituras do Alcorão. O livro entregue a Abraão teria sido perdido e por isso a restauração desse livro na forma do Alcorão seria uma maneira de voltar a tradição original da religião. Numa passagem do livro sagrado do Islã está escrito que Abraão não era judeu e sim monoteísta e muçulmano. Dois Filhos, Dois Povos Na Bíblia Deus pede a Abraão que sacrifique um de seus filhos, nesse texto o escolhido é Isaac que era também filho de Sara, esposa do patriarca. Já no Alcorão Abraão sacrifica Ismael que era filho também da escrava Hagar. Conforme a narrativa islâmica os judeus descendem de Isaac enquanto os árabes descendem de Ismael. Ismael e Isaac Abraão aceita o desígnio de ter que sacrificar o filho favorito e este concorda com o destino até que Deus interfere dizendo que não é necessário que o ato se concretize afinal o teste era a respeito da sinceridade de Abraão em sua fé e ele passou tornando-se o patriarca. Alá então lhe disse que seus dois filhos dariam origem a dois povos grandes povos. O povo advindo de Isaac seria próximo ao patriarca enquanto o de Ismael lhe seria distante. Hagar partiu com o filho para deserto da Arábia procurando um lugar chamado Meca. O patriarca visitou a ex-escrava e Ismael muitas vezes e em Meca construíram a Caaba que é considerado o epicentro do islamismo. Moisés Moisés Da mesma forma que na Bíblia a história de Moisés no Alcorão diz que ele foi colocado num cesto por sua mãe biológica sendo encontrado pela mulher do faraó e criado como um egípcio. Após matar um homem ele é exilado em Midian onde constitui família e posteriormente recebe o chamado de Alá para cumprir a missão de salvar seu povo da escravidão. Moisés recebeu o título de Kalimullah aquele que fala diretamente com Deus. Jesus No Alcorão consta a passagem em que o anjo Gabriel anuncia para a Virgem Maria que ela será mãe do Messias. A jovem se surpreende e pergunta como isso seria possível se ela jamais foi tocada por qualquer homem e então o anjo lhe diz que para a vontade de Alá basta dizer “que assim seja”. Jesus Os muçulmanos consideram um profeta e não o filho de Deus como os cristãos. No Alcorão todos os profetas são reconhecidos por terem uma das características de Deus em maior destaque sendo que Jesus se diferenciava por sua extrema pureza. De acordo com o Alcorão Jesus retornará para estabelecer o reino de paz na Terra até o dia da chegada do Juízo Final. Noé Noé A história de Noé em árabe Nuh se torna mais dramática no Alcorão já que nem todos os seus filhos puderam entrar na arca. Um dos herdeiros foi castigado por Alá a morrer na imensurável inundação. MulanyaNgefans hingga Mendadak Tak Suka dengan Suara sang Mantu, Ibunda Duma Riris Akhirnya Jadikan Judika sebagai Role Model Menantu Idaman 1 Tahun yang lalu - Hubungan Judika dan Duma Riris dahulu sempat tak direstui Ibunda Duma Riris. Padahal, ibunda Duma Riris besarnya sempat ngefans dengan Judika. Aos 18 anos, atriz afirma que a conexão com Deus traz mais maturidade em diversas situaçõesNascida em família católica, Duda Reis, 18, chegou a estudar em colégio de freiras quando mais nova, mas foi de outra forma que a atriz começou a se relacionar mais intimamente com a religião. Tudo começou quando ela foi a uma igreja evangélica na Barra da Tijuca RJ ““Quando eu fui pela primeira vez na minha igreja, a Batista da Lagoinha, senti uma coisa que eu nunca havia experimentado antes e, desde então, eu nunca mais quis deixar isso”, conta ela à AnaMaria redes sociais, a influenciadora tem compartilhado com os fãs momentos de intimidade com Deus, como vídeos de seu batismo, em novembro de 2019. Há pouco mais de uma semana, Duda fez uma oração ao vivo na ferramenta Story do Instagram, classificado por ela como um passo muito especial em sua caminhada. “A minha intenção ao publicar esses conteúdos é levar uma palavra de conforto a eles [seguidores] porque Deus é isso. É conforto, é amor. Deus não é julgamento nem acusação. Todo mundo tem acesso a Ele e o que eu faço é a minha parte como filha. Ide e pregai o evangelho para todas as criaturas”, relembra Duda sobre uma passagem bíblica. Neste momento de pandemia, Reis afirma que a relação com Deus ajuda a ter mais sabedoria. “Você entende que nada passa do controle de Deus. Ele está no comando de tudo e que isso faz parte do plano de D’Ele. Você se sente reconfortado porque sabe que, quando as portas estão fechadas ou abertas, Deus vai estar do seu lado”, analisa a membro de uma igreja cristã, Duda conta que tem o hábito de orar todas as noites “Faço meu devocional e leio a Bíblia diariamente”. ftJyX.
  • gy06er8w4s.pages.dev/101
  • gy06er8w4s.pages.dev/488
  • gy06er8w4s.pages.dev/379
  • gy06er8w4s.pages.dev/377
  • gy06er8w4s.pages.dev/378
  • gy06er8w4s.pages.dev/79
  • gy06er8w4s.pages.dev/113
  • gy06er8w4s.pages.dev/166
  • agama asli duma riris