Sangkur dipinggang kiri, tali dipinggang kanan. Baretku yang tegak, setegak hati anak pramuka. Kubawa tongkat berjalan dengan tegap, benyanyi dengan riang. Aku pramuka penggalang. Bunyi langkahku, seirama dengan nada simponimu. Lambaian tanganku, sesahdu bisikanmu. Tiupan sumpritanku, bagai serunai anak gembala.
Puisi 2. Telah sampai waktunya Diawal kembali dimulai Segala harapan dan impian Di wujudkan dengan doa. Setelah 1 tahun Semua berjalan sudah Lama tak disangka Ternyata banyak yang tak sesuai. Aku berdoa pada Ilahi Agar bisa menjadi Apa yang seharusnya Sesuai dengan benar-Nya. Semua yang dituliskan Ku tak banyak lakukan Dan ternyata hasil sesuai